Beritaviralnews.id | Sampang — Semangat pelestarian seni dan budaya tradisional Madura membara di dada kelompok musik Dug dug Dharma Langit dari Kecamatan Sampang. Mereka kini telah memasuki fase persiapan latihan terakhir menjelang keikutsertaan mereka dalam ajang bergengsi Festival Musik Tong-Tong Madura Open 2025 yang akan diselenggarakan di Sumenep.
Perlombaan akbar ini dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025, dengan total hadiah menggiurkan mencapai Rp80 juta. Persiapan yang matang ini menjadi penanda keseriusan Daul Dharma Langit untuk membawa nama baik Kabupaten Sampang di kancah seni Madura. Jumat (17/10/2025)
Menyikapi persiapan intensif ini, Ketua Grup Daul Dharma Langit, Bagus Wahyudi, mengungkapkan permohonan dukungan penuh dari masyarakat luas. “Sehubungan dengan adanya persiapan Festival Musik Tong-Tong Madura di Kabupaten Sumenep dan satu-satunya peserta dari kecamatan Sampang, dengan ini kami meminta izin dan doa restu kepada masyarakat Sampang,” ujar Bagus Wahyudi.
Permintaan doa restu ini tidak hanya bersifat formalitas, tetapi sebagai dorongan moral yang sangat penting bagi para pemain untuk dapat tampil maksimal dan percaya diri di hadapan ribuan penonton.
Selain dukungan moral, Dharma Langit secara terbuka juga memohon uluran tangan bantuan dari berbagai pihak untuk menutupi kebutuhan perlengkapan yang masih dirasa kurang. “Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mohon bantuan mungkin untuk kelengkapan yang kurang dalam mengikuti festival musik tong-tong di Madura,” tambah Wahyudi.
Kebutuhan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari kostum, dekorasi alat musik, hingga biaya operasional tim, yang keseluruhannya dirancang demi sebuah pertunjukan yang spektakuler dan mampu bersaing dengan grup-grup terbaik se-Madura.
Festival Musik Tong-Tong sendiri merupakan arena tahunan yang sangat bergengsi, mempertemukan puluhan kelompok seni musik tradisional Madura.
Bagi Dharma Langit, kesempatan ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar. Sebagai perwakilan tunggal dari Sampang, mereka merasa bangga dapat tampil dan turut serta melestarikan seni budaya Madura.
Namun, ambisi mereka lebih jauh: berpartisipasi dalam peristiwa kultural ini adalah upaya nyata untuk memperkenalkan seni tradisional dan Madura di hadapan publik yang lebih luas.
Lebih dari sekadar kompetisi, keikutsertaan Daul Darma Langit juga membuka peluang bagi pihak sponsor. Kelompok ini menekankan bahwa penampilan mereka memberikan ruang promosi yang efektif melalui publikasi dan kehadiran mereka di salah satu panggung budaya terbesar di Madura. Hal ini sejalan dengan tujuan penyelenggaraan festival untuk tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan branding daerah.
Menjelang hari pelaksanaan, harapan besar tidak hanya datang dari peserta, tetapi juga dari pihak penyelenggara. Dalam pernyataan yang disertakan, panitia Festival Musik Tong-Tong Madura 2025 di Sumenep turut meminta doa untuk kesuksesan seluruh rangkaian acara.
Dengan persiapan yang matang dari Dharma Langit dan antusiasme tinggi dari semua peserta, festival ini diprediksi akan menjadi perayaan budaya yang meriah dan menjadi cerminan kekayaan identitas Madura.
Hary








